This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 21 Oktober 2014

Kasiat Madu

Madu adalah makanan yang mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat , protein , asam amino, vitamin, mineral, dekstrin , pigmen tumbuhan dan komponen Aromatik. Bahkan dari hasil penelitian ahli Gizi dan pangan ,madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi diantara produk ternak lainnya susu, telur , daging, keju dan menterga sekitar (82,3% lebih tinggi) Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau perbandingan 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5,675 liter susu atau 1680 gram daging. Dari hasil penelitian terbaru ternyata zat-zat atau senyawa yang ada didalam madu sangat komplek yaitu mencapai 181 jenis .Khasiat madu telah dikenal sejak jaman Mesir Kuno . Bahkan Ratu Cleopatra telah menggunakan untuk merawat kesehatan dan kecantikannya.
Selain itu juga madu dipergunakan untuk ramuan pembalseman ( embalming ) untuk mengawetkan Mummi Raja-raja Mesir Kuno.
Tradisi orang Jepang adalah meminum madu setiap malam agar bangun tidur dalam keadaan segar dan sehat.

Salah satu keunikan madu adalah karena madu mengandung zat antibiotik . Hal itu hasil penelitian Peter C Molan ( 1992 ) , peneliti dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto , Selandia Baru. Menurutnya Madu terbukti mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai kuman patogen penyebab penyakit.

Selain itu juga peneliti dari Departement of Biochemistry , Faculty of Medicine , University of Malaya di Malaysia, Kamaruddin (1997) juga menyebutkan Bahwa di dalam madu terkandung zat anti mikrobial, yang dapat menghambat penyakit.

Beberapa penyakit infeksi oleh berbagai patogen yang dapat dicegah dan disembuhkan dengan minum madu secara teratur diantaranya : Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA),batuk, demam, penyakit luka tukak lambung, infeksi saluran pencernaan , penyakit kulit.

Seiring dengan meningkatnya perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi , maka kadang sering dimanfaatkan untuk tindak kejahatan. Seperti misalnya pemalsuan madu, yaitu dengan mencampur sedikit madu asli dengan gula tebu atau gula merah dan ditambahkan asam sitrat untuk rasa asamnya serta enzim untuk menimbulkan kesan.

Selain itu masih ada pandangan yang salah atau keliru tentang kualitas madu . Ada yang menganggap bahwa madu yang baik adalah yang menimbulkan letusan ketika tutupnya di buka atau yang tidak di kerumuni semut. Justeru madu tersebut telah rusak terfermentasi oleh enzim dan mengarah kepada terjadinya gas dan alkohol itulah sebabnya semut tidak mau mendekatinya.

Pada saat ini masyarakat lebih mengenal Madu Arab, Madu Kalimantan atau Madu Sumbawa. Padahal mutu dan kualitas madu sangat tergantung pada asal nektar bunga yang dihisap oleh lebah. Sehingga penamaan yang lazim dikenal saat ini adalah bukan hanya lagi dari asal tempat diproduksi seperti yang disebutkan diatas, tetapi dari asal nektar seperti Madu Bunga Randu ( Ceiba petandra ), Madu Bunga Kopi ( Coffea arabica ), Madu Bunga Klengkeng ( Euphoria longana sp ), Madu Bunga Rambutan ( Nephelium lappaceum ), Madu Aneka jenis bunga ( Mix Flower ), Madu Bunga Durian ( Durio sp ), Madu Bunga Kelapa ( Cocos nucifera ), dsb. Masing-masing madu dari aneka jenis tumbuhan ini memiliki aroma yang khas dan khasiat yang berbeda-beda.

Kandungan Madu :
Madu memiliki komponen kimia yang memiliki efek koligemik yakni asetilkolin. Asetilkolin berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan mengurango tekanan darah. Gula yang terdapat dalam madu akan terserap langsung oleh darah sehingga menghasilkan energi secara cepat bila dibandingkan dengan gula biasa.
Disamping kandungan gulanya yang tinggi (fruktosa 41,0 %; glukosa 35 %; sukrosa 1,9 %) madu juga mengandung komponen lain seperti tepung sari dan berbagai enzim pencernaan. Disamping itu madu juga mengandung berbagai vitamin
seperti vitamin A, B1, B2, mineral seperti kalsium, natrium, kalium, magnesium, besi, juga garam iodine bahkan radium. Selain itu madu juga mengandung antibiotik dan berbagai asam organic seperti asam malat, tartarat, sitrat, laklat, dan oksalat. Karena itu madu sangat tinggi sekali khasiatnya.

Khasiat dan Manfaat Madu :
Madu dapat dikonsumsi oleh segala tingkatan ,dari Janin hingga Orang tua.
1. Janin : Madu dapat memperkuat janin yang lemah dalam kandungan ( rahim ).
2. Ibu Hamil : Madu membantu menjaga stamina dan kesehatan selama mengandung bayi, dan membantu asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan
3. Bayi : Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi yang tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat terkait dengan kecerdasan pikiran (IQ ) dan kecerdasan mental ( EQ ) . Hal ini dapat dilihat dewasa ini aneka produk makanan tambahan baik susu atau bubur bayi yang di formulasikan dengan madu seperti Dancow , Frisian Flag , Sustagen ,dsb . Untuk itu kenapa tidak kita berikan saja bagi buah hati kita yang terbaik ,yaitu madu .
4. Anak-anak : membantu agar nafsu makan meningkat ( adanya unsur vitamin B yang lengkap dalam madu), sehingga anak tumbuh sehat , lincah dan riang serta tahan penyakit. ( H.Mohamad , 2002 )
5. Remaja : Khasiat madu pada akil baligh remaja membuat tumbuh sangat cepat ,gizi yang baik dan teratur akan membuat pertumbuhan tubuh menjadi sempurna.
6. Dewasa : Tingkat kelelahan dan pekerjaan yang menumpuk mengakibatkan stress sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit . Dalam hal ini para pekerja pabrik yang bekerja keras seharian penuh ( long shift ) tanpa zat gizi yang memadai rawan terjangkiti penyakit seperti thypus , radang , serta infeksi bakteri lainnya maka dalam hal ini Madu adalah makanan tambahan terbaik.
7. Lanjut Usia : Madu adalah makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi manula , karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap langsung oleh tubuh , dimana pada usia tersebut organ pencernaan kita sudah mulai berkurang fungsinya ( Kesehatan 2001 ).

Madu Tiris, Madu Hutan yang Lestari

Madu Tiris, Madu Hutan yang Lestari

Writer: 
Hasantoha Adnan, Jhon Roy Sirait, La Ode Ali Said, dan Amir Mahmud
Madu merupakan salah satu komoditas hasil hutan yang memiliki banyak manfaat. Cairan kental berwarna cokelat keemasan ini dihasilkan oleh  lebah madu (Apis dorsata) yang mengumpulkan nektar bunga dari berbagai tanaman. Tak hanya dikonsumsi langsung, madu juga digunakan sebagai campuran bahan makanan, minuman, dan sabun. Sarang madu akan menghasilkan lilin lebah (beeswax) yang dipakai  untuk industri kecantikan dan obat-obatan.
Di beberapa tempat di Indonesia, madu adalah komoditas unggulan yang menyumbang pada peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu, madu juga menjadi bagian dari identitas sosial masyarakat adat, di mana banyak komunitas adat mempertahankan keberadaan hutannya melalui pengolahan madu yang lestari.
Daerah hulu Konaweha di Sulawesi Tenggara telah lama dikenal sebagai salah satu daerah penghasil madu hutan. Saat musim panen tiba, yakni di bulan November–Januari dan April–Mei, beribu-ribu kilogram madu dihasilkan dari hutan di daerah ini. Area penghasil madu meliputi Kecamatan Ueesi dan Uluiwoi di Kolaka Timur, serta Latoma, Asinua dan Abuki di Konawe.
Pemanenan madu umumnya masih dilakukan secara tradisional oleh kelompok pemburu madu hutan, yang di Sulawesi Tenggara dikenal dengan sebutan ‘pasoema’. Pasoema biasanya terdiri dari 3–4 orang. Mereka masuk ke hutan, melakukan survei guna menentukan pohon mana saja untuk dipanen, dan menandai pohon tersebut pada kulit kayunya agar tidak diklaim oleh pasoema lain. Setelah itu mulailah dilakukan pengasapan untuk mengusir lebah dari sarangnya, yang dilakukan dengan membakar lilitan daun enau pada bambu yang menyerupai tabung.
Ketika sarang sudah aman dari lebah, salah seorang anggota kelompok akan memanjat pohon untuk mengambil sarang lebah tersebut. Sarang kemudian diperas dan diambil madunya. Hasil perasan lalu  dikemas dalam botol bekas air mineral dan siap dijual.
Jika dilihat dari cara tradisional yang biasa dipraktikkan, dapat dikatakan aspek kelestarian dan kebersihan belum menjadi perhatian. Hal ini berdampak pada terancamnya kelestarian habitat lebah madu dan rendahnya kualitas madu yang dihasilkan sehingga harga jualnya pun rendah.

Berbeda dengan cara tradisional, pengelolaan madu lestari dan higienis menggarisbawahi perlindungan lebah madu dan habitatnya serta pemrosesan pascapanen yang mengutamakan kebersihan.
Pada pengelolaan ini, upaya menjamin kehidupan lebah madu di hutan dilakukan dengan melestarikan pohon tempat lebah bersarang dan juga pohon-pohon di sekitarnya. Keberadaan pohon pendamping di sekitar pohon sarang harus pula diutamakan karena berfungsi sebagai pelindung dan penyedia makanan bagi lebah madu.
Selain itu, jika pada proses tradisional panen dilakukan dengan mengambil seluruh sarang, proses lestari hanya mengambil bagian kepala sarang yang berisi madu. Pengambilan seluruh sarang berarti turut mengambil bagian yang berisi larva lebah. Dalam prosesnya, bagian ini akan diperas sehingga mematikan larva. Sedangkan dengan hanya mengambil kepala sarang saja maka akan menjaga kelangsungan hidup koloni lebah. Juga, karena sarang hanya diambil kepalanya, maka waktu yang dibutuhkan lebah untuk membangun kembali sarang tidak sebanyak jika harus membangun secara utuh. Waktu yang lebih cepat tersebut berarti memangkas jarak panen hingga makin singkat. Sebagai perbandingan, ketika seluruh sarang diambil, lebah memerlukan 8–10 bulan untuk menghasilkan sarang baru. Sementara dengan mengambil kepala sarang, lebah hanya membutuhkan 3–5 bulan untuk membangun kembali sarangnya.

Dalam pengolahan yang lestari, unsur kebersihan dalam proses pascapanen turut menjadi perhatian. Kepala sarang berisi madu yang telah dipanen harus ditempatkan pada jerigen yang steril. Proses penirisan pun dilakukan dengan melibatkan pekerja yang dilengkapi dengan baju pelindung, masker, dan tutup kepala. Tidak hanya itu saja, pengirisan kantung madu dipraktikkan dengan pisau baja anti karat, dan penirisan dilakukan dengan menggunakan kain saring dari nilon dan corong yang bersih.
Madu yang telah ditiris kemudian disimpan dalam jerigen berwarna putih yang ditutup rapat dan ditempatkan pada penyimpanan yang teduh. Guna mempertahankan kualitas, selain dijauhkan dari cahaya matahari langsung, jerigen berisi madu harus dijauhkan dari pupuk, bensin, maupun solar untuk mencegah penyerapan bau uap bahan-bahan tersebut.
Dengan menerapkan proses yang lestari, madu akan mendapat harga jual yang lebih tinggi.  Saat ini, Jaringan Madu Hutan Ueesi (JMHU), sebuah asosiasi pasoema dari Kecamatan Ueesi, Kolaka Timur, yang merupakan anggota Jaringan Madu Hutan Indonesia (JMHI) membeli madu tiris dari pasoema dengan harga Rp 45–55 ribu per kilogram. Harga ini jauh lebih tinggi dari madu peras yang berkisar Rp 20–30 ribu per kilogram. Selain itu dengan penyimpanan yang tepat, madu tiris dapat bertahan hingga 8 tahun dengan tanpa merusak kualitasnya. Bandingkan dengan madu peras yang hanya dapat bertahan 2 tahun.
Berdasarkan informasi dari Nasrudin, Presiden JMHU, tidak semua madu hutan dari kepala sarang dapat ditiris. Beberapa memang harus diperas. Selain itu, menurutnya ada juga konsumen yang lebih menyukai madu peras. Itulah sebabnya, walau giat mempromosikan produksi madu tiris, JMHU tetap mempertahankan keberadaan madu peras, sembari perlahan mengurangi kuantitasnya. Hal ini merupakan langkah transisi yang diambil sebelum benar-benar beralih ke madu tiris.
Melihat berbagai manfaat dari praktik pengolahan madu lestari ini, AgFor Sulawesi percaya bahwa informasi tentang cara pengelolaan madu secara lestari dan higienis harus mulai diperkenalkan agar masyarakat perlahan beralih. Oleh karena itu, komponen tata kelola (governance) dari proyek AgFor Sulawesi saat ini aktif mendorong para pasoema yang tersebar di Desa Tawanga, Undolo, Lalombai dan Sanggona, Kecamatan Uluiwoi, Kabupaten Kolaka Timur untuk mengadopsi praktik pemanenan tersebut. Sebagai langkah awal, AgFor menggelar pelatihan cara panen madu lestari pada November 2013, yang diikuti dengan pelatihan pemasaran dan kewirausahaan pada Februari 2014.  Dengan menggandeng mitra lokal Komunitas Teras dan Yascita, AgFor Sulawesi berencana melaksanakan penilaian cepat pasar secara partisipatif, memberikan penguatan kelembagaan kelompok pasoema, mengadakan pelatihan pengembangan produk turunan, membangun jaringan pemasaran, hingga melakukan diskusi multipihak di tingkat kabupaten dan provinsi guna mendukung kebijakan yang bertujuan menjadikan kawasan hulu Konaweha sebagai sentra produksi madu hutan di Sulawesi Tenggara

http://www.worldagroforestry.org/newsroom/highlights/madu-tiris-madu-hutan-yang-lestari

Rabu, 15 Oktober 2014

Keistimewaan Madu dalam Menyembuhkan Penyakit

Keistimewaan Madu dalam Menyembuhkan Penyakit

1. Keistimewaan Madu dalam Menyembuhkan Penyakit
Setelah dilakukan penelitian terhadap kandungan kimia yang terdapat pada madu dan berbagai macam manfaatnya, bisa dijelaskan secara ringkas keistimewaan pengobatanmenggunakan madu dari penyakit- penyakit yang menimpa tubuh manusia. Berikut ini penjelasannya.
a. Menyembuhkan Penyakit Anemia (Kurang Darah)
Madu mengandung zat-zal kimia yangsangat bermanfaat untuk menambah jumlah hemoglobin pada sel darah merah. Hal ini telah dibuktikan berdasarkan penelitian ilmiah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa madu adalah obat yang sangat bermanfaat bagi penderita anemia.
b. Menyembuhkan Pengakit InfeksiSaluran Pernafasan

Cara penyembuhan penyakit infeksisaluran pernapasan dengan madu adalahcukup dengan menghirup larutan madu 10%(dicampur air panas) selama lima menit. Hasil penelitian ilmiah telah menetapkan bahwa persentase keberhasilan pengobatan dengan cara ini adalah 90%. Hal ini karena madu mengandung zat yang mudah menguap dan sangat bermanfaat untuk pengobatan.Demikian juga dengan persentase keberhasilan untuk menyembuhkan penyakitinfluenza.


c. Menyernbuhksn Penyakit Paru-paru (TBC)
Kita mungkin telah membaca sejarah ilmu kedokteran bahwa dahulu, Ibnu Sina telah menggunakan madu untuk pengobatanpertolongan pertama dalam mengobatipenyakit paru-paru (TBC). Begitu pun parailmuwan barat, di antaranya adalah dokter-dokter yang mengajar di Universitas Kuyaif di Ukraina. Pada tahun80-an mereka meyakini bahwa madu adalah obat mujarab untukmenyembuhkan penyakit paru-paru (TBC), radang tenggorokan, serta radang jaringan paru-paru. Pengobatan dengan menggunakan madu sungguh telah menampakkan hasil yang sangat menakjubkan, khususnya untuk menyembuhkan penyakit paru-paru (TBC) pada pertolongan pertama. Bagaimana madu itu bisa menyembuhkan penyakit? Di sisi lain, para ilmuwan belum berhasil mengetahui kandungan zat dalam madu yang bisa membunuh mikroba TBC.
d. Madu Bermanfaat untuk Otot Jantung
Madu bermanfaat bagi otot jantung dalam hal keterbatasannya saat bekerja. Untukjantung lemah, madu yang kaya akan zat gula, garam mineral, enzim, dan vitamin mampumembuat otot jantung menjadi kuat. Jadi, tidaklah salah jika madu diibaratkan sebuahapotek yang lengkap dengan obat-obatan untuk mengobati berbagai macam penyakit. 
e. Menyembuhkan Gangguan Urat Syaraf
Penyakit susah tidur, pusing, dan ketegangan urat syaraf dapat diatasi denganmengonsumsi madu. Oleh karena itu, banyak orang yang merasakan kesehatannya kembali pulih setelah meminum madu.
f. Menyernbuhkan Penyakit Lambung
 
Madu merupakan zat yang mampu melakukan reaksi alkali. Reaksi ini bisa menetralisasi asam dengan cara membentuk garam. Dengan demikian, madu merupakan obat utama yang mampu menetralkan asam lambung dan penyakit yang ditimbulkannya, seperti infeksi lambung dan usus dua belas jari. Waktu yang paling tepat untuk mengonsumsi madu adalah saat lambung kosong dari makanan. Berdasarkan penelitian ilmiah, madu menyebabkan berkurangnya zat asam dan hilangnya nanah infeksi setelah pengobatan dengan cara diminum dalam beberapa minggu sejak masa pengobatan.
g. Menyembuhkan Pengakit Hati
Hati merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting. Hal ini karena seluruh proses metabolisme dan reaksi metabolis terjadi di dalamnya. Tidak diketahui secara pasti zat penyembuh hati pada madu. Akan tetapi, madu meminimalkan tingkat keracunan bagian dalam tubuh yang dihasilkan hati. Yang pasti, di dalam madu terdapat bahan-bahan obat sebagian penyakit hati, seperti hati yang berminyak. Madu juga membantu perbaikan kondisi fungsi hati saat menghadapi virus radang hati.
h. Menyembuhkan Penyakit Diare Ktritis dan Disentri

Pada uraian sebelumnya, kita sudah membahas tentang adanya zat-zat pembunuhmikroba pada madu. Kita juga telah menyebutkan hadits Rasulullah saw. Yang mulia yang menunjukkan hal itu. Jadi, jelas bahwa madu adalah obat terbaik untuk penyakit-penyakit ini dan penyakit lainnya, seperti penyakit usus dan usus besar.
i. Menyembuhkan Penyakit Diabetes
Meskipun mengandung banyak zat gula,madu berkhasiat mengobati gejala penyakit gula dan komplikasinya.
Sesungguhnya, mengonsumsi zat-zat kimia selain gula berguna untuk membersihkan makanan dan minuman bagi para pasien diabetes, seperti zat sokrol yang rasanya enak. Akan tetapi, zat tersebut memiliki efek samping bagi tubuh. Oleh sebab itu, banyak para ilmuwan berusaha meneliti zat lain selain sokrol dan gula putih (gula tebu).
Banyak para ilmuwan menyebutkan bahwa para pasien diabetes jika mengonsumsi madu akan mengalami perubahan di dalam hati menjadi gula hewan/gula otot (glikogen). Setelah itu, biasanya tubuh akan mendapatkan manfaat secara alami. Terdapat perbedaan besar antara gula hewan/gula otot dengan gula anggur (glukosa). Disebutkan bahwa gula buah (sukrosa) membentuk sebagian besar madu (45%).
Pada tahun 1953, para ilmuwan Jerman: Karneim dan kawan-kawannya menyatakanbahwa 50% gula buah (sukrosa) di dalam tubuh akan berubah menjadi zat glikogen yang bermanfaat bagi pasien diabetes. Kenyataan ini sampai kepada para ilmuwan Eropa, seperti Hatsnison, Amoes, dan Toebys. Mereka menyebutkan bahwa madu obat adalah bahan pembersih makanan dan minuman terbaik. Pemberian madu kepada pasien diabetes sebanyak 20 gram saat berbuka puasa, 20 gram setelah waktu zhuhur, tanpa perubahan apa pun pada pengobatan harian mereka, tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Madu yang digunakan harus alami, bukan sebaliknya.
Madu terbaik bagi penderita diabetes adalah madu musim panas karena lebah pada saat itu mengonsumsi manisan bunga tanpa gula putih. Adapun lebah musim dingin,mengonsumsi gula putih karena minimnya bunga pada musim dingin. Dua tokoh ilmuwan,Strews dan Ruzenfeld, menyatakan bahwa gula yang berbeda akan menghasilkan hasil yang beragam. Mengonsumsi gula buah yang sesuai dengan tubuh pasien, lebih baikdibandingkan gula anggur (glukosa) dan gula putih (gula tebu). Hal itu disebutkan pada buku Traete Biologie de L’adeille di tahun 1968.
Pada tahun 1971, di Negara Kakuta, wilayah Wisconsin, Amerika, tersebar kisah insinyur Amerika penderita diabetes. Setiap pengobatannya selalu mengalami kegagalan karena komplikasi penyakit. Para tetangga menasihatinya untuk mengonsumsi madu sebagai zat pembersih makanan dan minumannya. Dia disarankan untuk menghindari gula putih. Dia menyerahkan urusannya kepada para dokter. Akan tetapi, mereka menolaknya dan mengatakan bahwa madu akan menambah buruk keadaannya. Meskipun dicegah, dia tetap mengonsumsi madu sebagai bagian dari makanan dan minumannya. Dia mengatakan bahwa setelah mengonsumsi madu sebagai bahan pembersih makanan dan minumannya disertai penjagaan (controling), kadar gula di dalam darahnya menurun drastis dan keadaannya juga semakin membaik.
Ketika hal itu dipublikasikan, dua orang berkebangsaan Amerika (suami istri) yangmenderita diabetes beralih mengonsumsi banyak madu dan buah. Pada akhirnya, sepasang suami-istri tersebut sembuh dari penyakit diabetes. Dengan demikian, jelaslahbahwa mengonsumsi madu dan banyak buah sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Dengan judul Rihlatun Ilallahi wa Rasulihi (Rihlah menuju Allah Swt. Dan Rasul-Nya) pada majalah Hadharatul Islam (Peradaban Islam), jilid lima, edisi tiga, Dr. Musthafa Siba’i menyebutkan pengalaman pribadinya ketika sembuh dari penyakit diabetes dengan menggunakan madu. Tidak hanya itu, dia menjaga makanan dengan memakan buah segar. Nyatalah sudah kebenaran hadits Rasulullah saw. yang mulia berikut ini.
“Hendaklah kalian menggunakan dua penyembuh ini, AI Qur’an dan madu.”
Berikut ini firman Allah Swt.
‘… di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia….’ (QS An Nahl, 16: 69)
Beliau mengatakan bahwa setelah lima bulan sejak mulai menggunakan aturan ini dalam pengobatan, kadar gula pada saluran kantong kemih menghilang dengan sempurna. Kadar gula darahnya berkurang drastis hingga mendekati batas alami.
Tokoh pertama yang menyatakan manfaat madu adalah Defedoerf dari Rusia pada tahun1915 M. Dia menyebutkan bahwa gula madu lebih utama dibandingkan dengan gulalainnya sebagai makanan para penderita diabetes. Gula madu mencegah zat asam padadarah. Para ilmuwan Rusia menemukan zat pada madu yang melakukan aktivitas insulindan bekerja menyembuhkan kadar gula.
Seorang ilmuwan Universitas Otawa, Kanada, menetapkan bahwa zat ini merupakan salah satu zat alkohol yang terdapat di dalam madu. Akan tetapi, mereka tidak mengenalnya lebih jauh. Di dalam madu, tersusun zat yang memotivasi aktivitas sel penghasil insulin. Insulin sendiri, secara alami dihasilkan di pankreas.
j. Mernperbaiki Aktivitas Penyakit Ginjal
 
Madu mengandung gula fruktosa, minyakuap, dan zat-zat organik yang banyak.Semuanya bekerja menyembuhkan ginjaldari sebagian gangguan aktivitas yang dihadapinya. Zat-zal ini sama sekali belumditemukan di dalam madu. Akan tetapi,pengamatan medis menetapkan adanya perubahan yang dirasakan saat berkurangnya aktivitas secara total dan keadaan membaik yang luar biasa saat radang mikroba terhadap kantong kemih dan saluran kantong kemih’
k. Mengandung Zat Antikanker

Para ilmuwan mengamati bahwa Penyakit kanker jarang terjadi pada peternak lebah. Mereka belum menemukan zat-zatpenyebab hal itu sehingga berkembanglah teori-teori yang menafsirkannya berikut ini.
  • Teori pertama mengatakan bahwa racun lebah merupakan penyebab resistensi (penghambatan) penyakit kanker bagi para peternak lebah. Hal ini didasaripada seringnya peternak disengat lebah.
  • Teori kedua mengatakan bahwa sesungguhnya para peternak lebah mengonsumsimadu yang mengandung kadar royal jelly yang tinggi.
  • Teori lainnya mengatakan bahwa penyebabnya adalah konsumsi madu yang kaya akan serbuk sari. Pendapat ini dikuatkan dengan hasil penemuan zat-zal kimia yang dihasilkan oleh lebah di atas biji-bijian serbuk sari. Madu mencegah berpencarnya sel-sel onkogen (calon kanker) di dalam tubuh si peternak. Akan tetapi, semua teori ini belum dipastikan kebenarannya.
l. Mengandung Obat Gangguan Kehamilan

Pada awal masa kehamilan, ibu hamil menghadapi rasa mual, muntah, dan berbagaigangguan pada darah. Para dokter belum menemukan obat penyembuh keadaan ini. Penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa ibu hamil jika mengonsumsi madu, kondisi kesehatannya akan dapat membaik. Hal ini merupakan keberanian para doktermenggunakan madu pada pengobatan. Hal itu dilakukan melalui injeksi pada urat nadidengan konsentrasi 40%”. Banyak para dokter menyarankan penggunaan madu ini sebagai makanan harian ibu hamil.
m. Menyembuhkan Penyakit Kerapuhan
 
Pada madu terdapat zat antibiotik pembunuh mikroba penyebab kerapuhan padamanusia. Di dalam darah, mikroba ini biasa menyebabkan penyakit kekurangan kalsium.Oleh karena itu, madu bertugas membunuh mikroba yang di dalamnya terdapat zat-zatpenurun kadar kalsium. Jelaslah bahwa madu sesungguhnya merupakan zat penguattubuh yang paling utama bagi manusia serta zat perlindungan utama dari kerapuhan.
n. Mengandung Zat yang Memperlambat Penuaan
Zatyang ada di dalam madu di antaranya memiliki khasiat dalam meminimalkan tingkat racun internal di dalam tubuh. Hal ini berpengaruh pada proses penuaan. Royal jelly sudah terbukti mampu memperlambat penuaan pada ratu lebah. Begitu juga pada manusia walaupun penelitian ke arah itu belum dilakukan.
o. Menyembuhkan Penyakit Mata dan Kulit
 
Dahulu, para dokter menggunakan madu untuk mengobati trachoma (penyakit mata) bernanah. Seiring dengan perjalanan waktu, madu tidak kehilangan fungsinya untuk mengobati penyakit mata. Para dokter mata di Aodesa dan Ukrania merupakan para tokoh motivator yang paling terkenal untuk mengobati penyakit mata dengan madu. Mereka menetapkan bahwa madu memiliki pengaruh medis yang baik untuk setiap penyakit radang kornea. Di sini, madubekerja sebagai tetesan pada mata. Penetesan mata dengan madu menyebabkan cepatnya penyembuhan pada banyak keadaan. Hal ini membuka pintu bagi para dokter untuk meneliti madu sebagai obat penting untuk seluruh penyakit mata.
Madu juga berpengaruh baik terhadap radang kulit. Kita telah membicarakan hal itu sebelumnya. Madu merupakan obat yang banyak menyembuhkan penyakit, sebagaimanayang ditemukan oleh para ilmuwan, sesuai dengan firman Allah Swt. Tentang madu berikut ini.
*… di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia….” (QS An Nahl, 16: 69)

Selasa, 14 Oktober 2014

madu asli, madu palsu








https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=XeBhapk4eYE

BEBERAPA TIPS MINUM MADU UNTUK KESEHATAN...!!

Selain lezat, madu memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral, serta dikenal sejak jaman dahulu kala sebagai obat mujarab untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit, baik penyakit dalam maupun luar.
Kalau mau dibuat daftar khasiat madu, maka akan menghabiskan berlembar-lembar kertas. Daripada merepotkan, berikut ini adalah penjelasan secara singkat mengenai manfaat dan khasiat madu. Sehat Dengan Minum Madu.
Madu dapat meningkatkan penyerapan kalsium; meningkatkan jumlah hemoglobin dan mencegah/mengobati anemia yang disebabkan oleh faktor-faktor nutrisi; apabila dicampur dengan cuka apel dapat mengobati rematik; menyembuhkan flu dan segala macam penyakit infeksi pernafasan; menyembuhkan penyakit usus; bekerja sebagai pencahar alami; memperlancar pencernaan; mengurangi alergi dan obesitas; menyediakan banyak vitamin dan mineral; dan menyediakan energi instan seperti gula namun lebih aman untuk penderita diabetes.
Apakah sudah selesai? Belum. Madu juga dapat mengobati insomnia dengan cara mengkonsumsinya sebanyak satu atau dua sendok makan setiap malam. Sebagai antiseptik, madu berguna untuk menarik racun atau bisa dari gigitan atau sengatan hewan.
Dibawah ini adalah cara-cara penggunaan madu untuk penyembuhan dan pengobatan Dengan Minum Madu:
LUKA BAKAR – Oleskan madu secara merata pada luka bakar. Madu dapat mendinginkan dan mengurangi nyeri serta menyembuhkan luka dengan cepat tanpa meninggalkan bekas luka. Cara ini aman, karena bakteri tidak bisa hidup dalam madu.
INSOMNIA – Satu atau dua sendok teh madu tiap malam akan membantu anda terlelap. Lebih ampuh lagi kalau dicampurkan dalam segelas susu hangat.
HIPERAKTIF – Ganti semua gula pasir anda dengan madu. Gula pasir memiliki kemampuan stimulasi yang tinggi, padahal nutrisinya rendah. Sebaliknya madu mampu menyediakan energi melimpah tanpa membuat anak jadi hiperaktif.
HIDUNG MAMPET – Taruh satu sendok makan madu dalam baskom berisi air panas, lalu hirup uapnya setelah anda menutup kepala anda dengan handuk diatas baskom. Sangat manjur!
LELAH – Encerkan satu sendok makan madu dengan air hangat lalu diminum. Madu memiliki kandungan utama berupa fruktosa dan glukosa, jadi sangat mudah diserap tubuh. Atlet Yunani kuno selalu mengkonsumsi madu sebelum pertandingan untuk menambah stamina dan setelah pertandingan untuk mendinginkan tubuh.
MASKER WAJAH – Campurkan madu dengan oatmeal dalam takaran yang sama, kemudian gunakan sebagai masker. Biarkan selama setengah jam lalu bersihkan wajah anda. Madu adalah pembersih wajah yang ampuh untuk menghilangkan jerawat dan noda di wajah.
GANGGUAN PENCERNAAN – Campurkan madu dengan cuka apel lalu ditambah lagi dengan air. Selain memperlancar pencernaan, ramuan ini juga baik untuk persendian dan penurunan berat badan.
HAIR CONDITIONER – Oleskan campuran madu dan minyak zaitun pada rambut anda, lalu tutup kepala anda dengan handuk hangat selama setengah hingga satu jam. Kemudian dibilas. Madu dapat memberi nutrisi yang diperlukan rambut dan kulit kepala.
SAKIT TENGGOROKAN – Biarkan satu sendok teh madu mengalir lambat di tenggorokan anda. Madu berfungsi untuk mengurangi peradangan.
STRESS – Perpaduan madu dan air adalah stabilizer alami yang luar biasa bagi tubuh kita, karena campuran tersebut memiliki efek menenangkan. Agar lebih efektif, gunakan perbandingan antara madu dan air sebanyak 1:4.
ANEMIA – Madu adalah "makanan" yang paling bagus untuk darah. Semakin gelap warna madu, semakin banyak pula kandungan mineralnya.
PENGAWET MAKANAN– Jika anda mengganti gula pada resep kue dan cookies anda, maka kue dan cookies tersebut akan lebih tahan lama, karena madu bersifat anti-bakteri.
BOTOL BAYI – Empat sendok teh madu yang dilarutkan bersama air dan dimasukkan ke dalam botol bayi akan memberikan efek tenang pada bayi sekaligus menambah asupan multivitamin si bayi. (Perhatian: hanya untuk bayi diatas usia satu tahun). Bagi bayi yang baru tumbuh gigi, mengoleskan madu pada gusi mereka akan membantu mengurangi rasa sakit karena tumbuhnya gigi.
OSTEOPOROSIS – Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi satu sendok teh madu per hari dapat mencegah osteoporosis. Sangat dianjurkan untuk anda yang sudah berusia kepala lima.
PANJANG UMUR – Orang-orang dengan usia tertua di dunia pada umumnya adalah mereka yang rutin mengkonsumsi madu. Ada satu lagi fakta menarik, yaitu para peternak lebah (yang otomatis juga rajin mengkonsumsi madu ) ternyata lebih sedikit berisiko terserang kanker dan rematik dibandingkan dengan pekerjaan manapun di dunia.
MIGREN – Saat migren baru menyerang, minumlah campuran satu sendok makan madu dengan setengah gelas air hangat. Jika dirasa perlu, ulangi 20 menit kemudian.
IRITASI MATA – Larutkan madu dengan air hangat dalam takaran yang sama. Setelah dingin, cuci mata anda yang terkena iritasi dengan larutan tersebut.
OBAT BATUK – Campur 170 gram madu, 55 gram gliserin dan air perasan dari dua buah jeruk lemon. Aduk rata dan simpan dalam botol yang tertutup rapat. Dapat diminum sewaktu-waktu sebagai obat batuk.
Ada kalanya madu murni yang disimpan lama akan menggumpal. Apabila itu terjadi, anda hanya perlu meletakkan botol madu anda dalam panci berisi air panas (bukan mendidih) selama beberapa saat hingga madu mencair kembali. Demikianlah Tips Sehat Dengan Minum Madu.